Jumat, 05 Mei 2017

ANDROID DAN TIZEN OS

 

  1.SEJARAH PERKEMBANGAN ANDROID

 

Google_Android

 Sejarah Singkat Android
Pada awalnya, Android ini dikembangkan oleh perusahaan Android Inc. Namun, Google memberikan dukungan finansial dan membelinya pada tahun 2005. Kemudian pada tahun 2007, Sistem operasi robot hijau tersebut secara resmi diluncurkan beriringan dengan didirikannya Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi, produsen perangkat seluler, operator nirkabel, serta produsen chipset yang bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.

Hingga pada akhirnya ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi Android pun diluncurkan, yakni pada tanggal 22 Oktober 2008 telah dirilis ponsel bersistem operasi Android yang bernama HTC Dream. Mulailah semenjak perilisan ponsel tersebut, banyak vendor lain yang merilis ponsel dengan platform Android tersebut.

HTC Dream
HTC Dream: "Ponsel Android Pertama"

Perkembangan Android
Sampai saat ini smartphone yang bersistem operasi Android sudah banyak sekali dan mungkin tak terhitung oleh kita. Pembaharuan versi yang terus berlanjut dari awal peluncurannya hingga saat ini sangat terasa bagi para pengguna smartphone ataupun komputer tablet. Yang menjadi perhatian publik adalah dengan adanya penamaan bagi setiap versi dengan mengurutkannya melalui abjad. Berikut adalah Perkembangan Android dari Awal Hingga Sekarang.

Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Android ini diperuntunkan oleh pengguna Smartphone dan PDA serta Tablet yang berbasis dasar dari OS Linux.
Ponsel pertama yang memakai sistem Operasi Android adalah HTC Dream yang di rilis pada tanggal 22 Oktober 2008 dan pada awal tahun 2009 mulailah para pengembang ponsel menggunakan OS android ini dan di perkirakan setidaknya 18 ponsel bersistem OS Android rilis di awal tahun 2009.



HTC-Dream

Gambar. HTC Dream


Berikut urutan perkembangan Android:

1.Android Beta
Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.

2.Android 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.

3.Android 1.1 Bender
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.

  4.Android 1.5 Cupcake
Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Nah, mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf “C” dan jadilah “Cupcake” menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa.

5.Android 1.6 Donut
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut.

6. Android 2.0/2.1 Éclair
Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.

7. Android 2.2 Froyo (Froze Yoghurt)
Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.

  8.Android 2.3 Gingerbread
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.

9.Android 3.0/3.1 Honeycomb
Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.

10.Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwidch)
Sampai tulisan ini ditulis ICS merupakan versi Android yang paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.

11. Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

13. Android versi 4.2 (Jelly Bean)

Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.
Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4
 LG nexus
Gambar.LG Google Nexus 4

14. Android versi 4.3 (Jelly Bean)

Merupakan pembaharuan dari android jelly bean sebelumnya dimana rilis ada pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Nexus 7 generasi 2 adalah Smartphone  pertama yang menggunakan OS tersebut.

15. Android versi 4.4 (Kitkat)

Android 4.4 KitKat pada tanggal 3 September 2013. Meskipun pada awalnya di beri anma “Key Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah karena “sangat sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie.” Beberapa blogger teknologi juga mengharapkan rilis “Key Lime Pie” menjadi Android 5. KitKat memulai debutnya pada Google Nexus 5 pada tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai “Proyek langsing” internal di Google. Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan kurang dari 512 MB RAM harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan “RAM rendah.


Android 4.4.2 
Gambar.Tampilan awal layar dengan OS Kitkat

Gambar. Icon Android

16. Android versi 5.x (Lollipop)


Gambar. Android Lollipop

Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dengan versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition).
Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user interface yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut sebagai “material design”. Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan, yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas screen. Google juga membuat perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) secara resmi menggantikan Dalvik untuk meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan perubahan yang ditujukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai, yang dikenal secara internal sebagai Project Volta.

2.Sejarah Perkembangan Tizen OS

    Sistem Operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan sebagai perantara antara user (Brainware) terhadap perangkat keras (Hardware) dan juga terhadap program aplikasi (Software) yang berjalan didalamnya. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak didalam sebuah sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada computer maupun smartphone mereka karena Sistem Operasilah yang mengatur sumber daya yang dibutuhkan program aplikasi terhadap memori yang terdapat didalam Smartphone.



Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras computer. Sistem operasi dapat ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi microprosesor didalamnya mulai dari ponsel, smartphone, konsol, dan computer pada umunya.
Tizen merupakan sistem operasi berbasis kernel Linux dan GNU C Library dimana menerapkan API Linux sebagai sistem kernelnya. Sistem Operasi ini menargetkan rentang yang sangat luas dari perangkat termasuk smartphone, tablet, perangkat di dalam kendaraan infotainment (INP), TV pintar, PC, kamera cerdas, komputasi wearable (seperti smartwatches), pemutar Blu-ray, printer dan peralatan rumah pintar  (seperti lemari es, lampu, mesin cuci, AC, oven / microwave dan vacuum cleaner robot ). Tujuannya adalah untuk menawarkan pengalaman bagi pengguna yang konsisten di seluruh perangkat dikehidupan sehari-hari. Tizen merupakan proyek dalam Linux Foundation dan diatur oleh Kelompok Pengarah Teknis (TSG) yang terdiri dari Samsung dan Intel.
Pada Oktober 2013, NX300M kamera pintar Samsung menjadi produk pertama yang menggunakan Sistem Operasi Tizen. Samsung Gear 2 smartwatch menggunakan Tizen dan dirilis pada bulan April 2014 yang merupakan wearable pertama Samsung yang juga menggunakan Sistem Operasi Tizen.
  • Tizen 1.0
Dirilis pada tanggal 30 April 2012, Tizen merilis versi 1.0, yang diberi  kode nama Larkspur.
  • Tizen 2.0
Pada tanggal 25 September 2012, Tizen merilis versi 2.0 alpha, Alpha menawarkan kerangka kerja berbasis Web ditingkatkan dengan lebih banyak fitur, lebih baik dibagian HTML5 / support API W3C dan API multi-proses Web WebKit2 berbasis, Tizen 2.0 memiliki kode nama Magnolia. Runtime dan keamanan yang lebih baik untuk aplikasi Web. Dukungan untuk OpenGL ES telah ditingkatkan. Baru ditambahkan Platform SDK telah disediakan untuk membantu pengembangan platform berbasis Open Build Service (OBS).
  • Tizen 2.1
Dirilis pada tanggal 17 Mei 2013, Tizen merilis versi 2.1, yang diberi kode nama Nectarine. Pada versi ini hal yang ditingkat pada bagian kestabilan sistem operasi dalam menangani Multi Tasking.
  • Tizen 2.3
Dirilis pada tanggal 8 November 2014, Tizen merilis versi 2.3 dimana tampilan dari User interface dan User experience diperbagus demi kenyamanan penggunaan.

4.Perbandingan Tizen dan Android

            Tizen vs Android – pembahasan Androgiz kali ini masih fokus di seputar OS Tizen. Jika kemarin kita sudah membahas apa itu Tizen, sejarah Tizen dan perkembangannya, pada postingan ini kita akan coba fokus ke ulasan Tizen vs Android. Kedengarannya memang tak adil dan berimbang jika membandingkan OS Tizen dengan Android karena Android sudah terbangun sejak sekiian lama dan Tizen baru saja lahir.
Idealnya Android memang dibandingkan dengan iOS, BlackBerry, atau Windows Phone. Namun karena banyaknya pertanyaan yang masuk mengenai perbandingan Tizen vs Android, dan banyak juga yang penasaran ingin tahu lebih dalam tentang OS Tizen Samsung ini,  maka Androgiz kali ini akan mencoba memuaskan rasa ingin tahu pembaca semuanya dengan mengulas perbedaan Tizen dan Android dari berbagai sektoe. Meskipun tak bisa dipungkiri, tentu saja ANdroid jauh lebih baik dari Tizen, namun paling tidak pembaca dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan Tizen dibandingkan dengan android sehingga menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli perangkat smartphone Samsung yang mengusung Tizen.


Perbedaan Tampilan OS Tizen vs Android
Perbedaan Tampilan OS Tizen vs Android

Persamaan Tizen vs Android


Kedua sistem operasi ini sebenarnya sama sama merupakan sistem operasi dengan sifat Open Source dan berbasis pada HTML5. Tizen maupun Android sama sama dikembangkan dari Linux. Tizen sendiri awalnya dikembangkan oleh Nokia Maemo dan Intel Mobilin yang disebut OS MeeGo dan sempat ditanamkan di Ponsel Nokia. Namun karena Nokia akhirnya lebih memilih Windows Phone, Meego ditinggalkan dan jadilah diadopsi oleh Samsung dengan brand Tizen.
OS Tizen juga memiliki kemampuan untuk diaplikasikan di berbagai perangkat seperti halnya Android. Contohnya seperti Smart TV, Wearable Device, Camera, Notebook, dll.

Perbedaan Tizen vs Android


Nah jika mengulas tentang perbedaan sistem operasi Tizen dan Android, tentu ibarat membedakan Orang Dewasa dengan Anak-anak, jelas tidak seimbang, namun akan sedikit kami ulas agar para pembaca tahu kekurangan Tizen dibanding Android.
Performa
Dari sisi performa, Samsung mengklaim bahwa OS Tizen inijauh lebih smooth dibandingkan dengan Android, atau OS Touchwizz yang biasa digunakan Samsung Galaxy. Hal ini tentu saja karena OS Tizen sedikit lebih sederhana, tak terlalu kompleks seperti halnya android. Namun seiring dengan perkembangannya ke depan, tentu Tizen akan menambah fitur fiturnya lagi.
Tema
Untuk urusan tampilan, terutama Tema, Samsung Tizen ini lebih unggul dibandingkan dengan ANdroid. Sebab pengguna dapat dengan meudah mengustomisasi tampilan baik ikon maupun huruf dll tanpa harus mendownload aplikasi pihak ketiga. Lain halnya dengan Android, yang tampilannya kurang begitu nyentrik (untuk versi aslinya buka modif vendor).
Dukungan Aplikasi
Kekurangan OS Tizen saat ini tentu saja di sektor aplikasi dan game. Masih minimnya pengembang membuat OS Tizen ini hanya diisi dengan sekitar 2000 aplikasi saja, meski demikian untuk aplikasi penting Sosmed seperti BBM, WhatsApp, Facebook, Tizen ini sudah tersedia. Beda halnya dengan android yang memiliki jutaan aplikasi sehingga menjadi kekuatan OS besutan Google tersebut untuk berjualan di pasaran.
Fitur
Dari sisi fitur tentu saja Tizen ini kalah jauh jika dibandingkan dengan Android yang kini sudah mengadopsi pemindai sidik jari dan retina mata. Tizen masih tampil layaknya smartphone dengan kemampuan install aplikasi serta mengubah tema.
Ringan
Kelebihan Tizen dibanding Android yang diklaim oleh Samsung adalah konsumsi memori yang cukup ringan. Bahkan Tizen ini menjadi OS yang paling “diet” memori. Sebagai perbandingan, sebuah aplikasi di Android bisa memakan ruang 20 MB, di Windows Phone 15 MB, di Tizen hanya butuh 9 MB saja.
Peta Offline
Satu lagi kelebihan Tizen dibanding android adalah kemampuannya dalam menentukan lokasi berdasarkan Peta Offline. Tizen menggunakan Here Maps milik Nokia yang jauh lebih akurat hasilnya dibandingkan Google Map Offline.


Sumber:
 http://www.indera7.com/2015/02/sejarah-dan-perkembangan-android-dari-awal-hingga-sekarang.html#
 https://iskandargroup.wordpress.com/tugas-sistem-operasi/sejarah-perkembangan-android/
 http://agungsuryalesmana.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-perkembangan-tizen-os.html
 http://androgiz.com/993/perbandingan-tizen-vs-android-bagus-mana/

Jumat, 21 April 2017

                                                        

                                            OPEN SOURCE

 

1.  Pengertian Open Source

        Pengertian Open SourceSoftware atau perangkat lunak merupakan bagian dari inti yang berperan penting pada sebuah komputer atau alat elektronik lainnya yang membutuhkan software untuk mengoperasikannya. Software erat kaitannya dengan yang namanya lisensi. Lisensi berguna untuk melindungi sebuah karya atau kekayaan intelektual sehingga karya seseorang menjadi lebih dihargai.
       Pengertian Open Source adalah istilah yang digunakan pada sebuah software atau perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan source codenya (sumber kode program) sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada software tersebut.
Software Open Source merupakan buah dari rapat yang diprakarsai oleh Netscape, penggagas Software Open Source adalah Eric S. Raymond, Crhistine Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall dan Sam Ockman dengan pelopornya Richard Stallman pada tahun 1998. Software berbasis Open Source mulai menanjak popularitasnya setelah tahun 2004 ditandai dengan lahirnya Linux yang tidak lain adalah sebuah terobosan besar sebagai software sistem operasi open source dan gratis di tengah merajainya OS Windows yang mengusung lisensi close source.


2. Kelebihan Dan Kekurangan Open Source


         <>Kelebihan Open Source
Ada banyak manfaat positif yang bisa kita peroleh dengan menggunakan Open Source, diantaranya :
  1. Kreativitas
    Dengan Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.
  2. Kemandirian
    Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa seperti Microsoft.
  3. Penghematan
    Berapa banyak waktu yang kita sia-siakan untuk berurusan dengan virus komputer di sistem closed source. Dengan menggunakan sistem operasi Open Source seperti 3D OS kita tidak perlu membuang waktu lagi berurusan dengan virus komputer.
  4. Hemat Biaya
    Berapa banyak biaya yang perlu kita keluarkan untuk pembelian suatu produk proprietary seperti Windows, Photoshop, MS Office dan lain-lainnya.
  5. Hemat Devisa
    Berapa banyak devisa negara yang harus lari keluar negeri jika kita terus menggunakan produk proprietary.
  6. Legalitas
    Open Source memungkinkan kita untuk tidak lagi menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata lain kita tidak perlu lagi menjadi pencuri.
  7. Meningkatkan Citra Negara
    Tahukah Anda bahwa pembajakan menjadikan citra negara menurun ? Dan ini secara tidak langsung membawa akibat buruk pada hubungan dagang dengan luar negeri.
      
            <>Kekurangan Open Source                                                                                          Disamping banyak keuntungan diatas, open source juga memiliki beberapa kerugian, yaitu :
     
    1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
      Ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya.
    2. Tidak adanya proteksi terhadap HaKI Kebanyakan orang masih menganggap bahwa open source merupakan aset yang harus dijaga kerahasiannya.
    3. Tidak ada garansi dari pengembangan Limitasi modifikasi oleh orang – orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya. Untuk beberapa platform.
    4. Kesulitan dalam mengetahui status project.
    5. Tidak ada garansi dari pengembangan. 
    6. Limitasi modifikasi oleh orang – orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya. 
    7. Dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama.
     

3. Macam-Macam Lisensi Software Open Source


         Menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document” terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer :

a)      Lisensi komersial (full version), Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta. Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista), Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw.

b)      Lisensi Trial Software, Lisensi ini merupakan jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh program tersebut misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.

c)      Lisensi Non Commercial Use, lisensi ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. Contoh perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office yang dapat berjalan di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus.

d)     Lisensi Shareware, merupakan lisensi yang mengijinkan user untuk menggunakan atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan belum memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya.

e)      Lisensi Freeware, Lisensi ini biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada software induk seperti software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.

f)       Lisensi Royalty-Free Binaries, Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri.

g)      Lisensi Open Source, adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD .

h)      Open atau Select Lisence, Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan software tertentu yang akan dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang akan dipergunakan.

i)        Original Equipment Manufacture (OEM), Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.

j)        Full Price (Retail Product), adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras (hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging serta manual book dari software tersebut.

k)      Academic License, adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut.

l)        Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV), Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Andal Software (http://www.andalsoftware.com)


4.  Contoh Open Source

                  Contoh contoh software open source:

1.Mozilla Firefox
          Mozilla Firefox ialah suatu software browser yang bersifat open source. Yang pastinya hampir banyak orang yang sudah mengetahui software tersebut. Anda juga dapat memodifikasi kode sumber program Firefox sesuai dengan kebutuhan Anda. Software ini sangat ringan untuk digunakan browsing atau streaming. Anda juga bisa bergabung  untuk membantu  Mozilla ditautkan ini http://www.mozilla.org/contribute/
Lihat lisensi Mozilla dilink ini http://www.mozilla.org/MPL/ 

2. Gimp
        Gimp juga merupakan software gratis yang juga berbasis open source, disoftware ini bisa anda gunakan sebagai Software Alternatif pengganti Photoshop yaitu sebagai Pengedit Foto. Dari pada anda menggunakan software bajakan Lebih baik Yang Gratis Bukan.
 Selain itu Gimp juga tidak kalah canggih dengan Adobe Photoshop. Karena software ini juga mampu mengedit foto dengan sebagus mungkin. Anda bisa melihat Lisensinya DItautan berikut http://www.gnu.org/licenses/.

3.Blender
         Blender adalah software Graphic yang sangat keren, anda bisa membuat Graphic keren dan indah. Anda bisa membuat karakter Pohon, Gua, batu atau yang lainnya. Blender menjadi sangat ngetren karena kemampuannya yang sangat fenomenal apalagi software ini gratis.

 4.Linux (ubuntu, debian,  open suse, slackware, backtrack, mint)
    Linux adalah software sistem operasi komputer yang sudah sangat terkenal apalagi karena kecanggihannya dalam Hal server sistem ini berbasis open source jadi anda bisa melihat source codenya berdasarkan aturan lisensinya.

5. MyPaint
     MyPaint merupakan salah satu software yang digunakan untuk edit foto, software mypaint sering digunakan untuk membuat grafik atau gambar. Software ini hampir sama dengan melalukan pekerjaan melukis bedanya disini anda hanya memerlukan komputer dan cat yang tersedia pun sangatlah banyak. Mypaint bersifat open source, jadi anda bisa mengetahui kode sumber pada software tersebut.

6. Vlc
       Pemutar media merupakan salah satu software yang sangat penting yang ada didalam komputer. Karena jika tidak ada pemutar media maka komputer kamu tidak bisa memutar berbagai file seperti Video berformat Mp4, 3Gp, Avi, dan Rekaman suara berjenis Mp3 atau yang lainnya. Nah, jika anda ingin tahu bahwa Vlc ini juga merupakan salah satu software Pemutar Media Gratis yang bersifat open source.

7. LibreOffice 
     LibreOffice adalah suatu software yang Fungsinya sangat mirip dengan Microsoft Office akan tetapi LibreOffice disini bersifat gratis dan open source.

8. OpenOffice
     OpenOffice juga Hampir sama dengan software Office Yang lainnya, Open Office sangat bagus dan Gratis bagi anda untuk digunakan, software OpenOffice bisa digunakan sebagai Alternatif Microsoft Office yang Berbayar. Selagi gratis dan Open source ada baiknya anda menggunakannya.
9. InkScape
      Software ini sangat keren dan baik digunakan untuk anda apabila anda adalah seorang yang sangat suka dengan membuat Gambar pada Komputer (Design). InkScape juga merupakan software alternatif selain Corel Draw yang merupakan software berbayar. Selain Gratis InkScape juga Open Source.
10. Digikam 
      Anda bisa mengedit foto dengan software yang satu ini, Walau namanya kurang Populer akan tetapi tidak ada salahnya anda menggunakan  software yang satu ini.
 
11. Abhishek’s GLIMPSE
        Software Open source semakin banyak saja digunakan oleh masyarakat Contohnya software yang satu ini. Software memiliki Fitur yang sangat menarik dan keren jadi anda mungkin bisa tertarik untuk mengggunakannya.
12. FileZilla
     File Transfer Protokol merupakan Software yang berfungsi sebagai mentransfer suatu file file-nya ke website Server.  

13. Android
     Android sudah sangat terkenal apalagi Android sudah hampir merajai pasar smartphone didunia. Android adalah sistem operasi yang biasa ditanamkan pada perangkat Smartphone. Android merupakan sitem Turunan dari keluarga sistem Linux. Maka-nya itu Android bersifat Open Source.
14. FirefoxOS
       Firefox Os adalah sistem Operasi yang biasa diTanamkan pada Smartphone dan komputer Tablet, saat ini Firefox Os sedang dalam penyesuaian dengan Smart Tv. Firefox Os dikembangkan oleh pihak Mozilla.
15. Acidemux       
       Software ini adalah software yang berfungsi sebagai Video Editor, jadi anda bisa memotong video, Filter dan banyak lagi yang lainnya.

16. Peazip
       Peazip adalah software yang sangat bagus untuk mengexstrak file Zip maupun yang lainnya, software ini sebagai alternatif dari Winrar yang merupakan versi berbayar. Peazip bersifat gratis dan Open source.
 
   Sumber:
 http://www.mandalamaya.com/pengertian-open-source/
 https://ekonugroho98.blogspot.co.id/2016/06/kelebihan-dan-kekurangan-open-source.html
 http://virena.blog.widyatama.ac.id/pengertian-dan-jenis-lisensi-software/
 http://woongedan.blogspot.co.id/2015/10/contoh-software-open-source-dan-close.html
 

Jumat, 25 November 2016

pengertian tabel,field dan record

Pengertian Tabel, Field Dan Record


Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields


Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.

Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.

sumber: https://09nolsembilan.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-field-dan-record.html

kekurangan dan kelebihan sistem basis data

Kelebihan Sistem Basis Data antara lain :
Banyak memanfaat yang dapat kira peroleh dengan menggunakan basis data. Manfaat/kelebihan basis data diantaranya adalah :

  1.  Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
  2.  Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya: bagian akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak harus semua bagian ini memiliki catatan dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.
 3.    Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.
 4.   Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan.
  5.   Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.
  6.   Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.

  7.  Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
  8.   Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Pengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.
  9.   Pemakaian secara langsung
Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table ataupun menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
10.   Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.
11.   User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akutansi dan manajer. 
Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan organisasi seperti ini.
Kekurangan Sistem Basis Data antara lain :
         1. Lebih Mahal 
            Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk melakukan perawatan secara berkala.

         2. Proses back up cukup memakan waktu.
            Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan menghabiskan waktu.
         3. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
            Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh sembarang pengguna.
         4. Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga spesial.
            Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya. Terutama dengan berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa menanganinya.

sumber:http://ncellina.blogspot.co.id/2012/12/kekurangan-dan-kelebihan-sistem-basis.html

basis data

Pangkalan data[1] atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatcara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data bersifat integrated dan shared:
  • Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data);
  • Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser
Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir disemua organisasi. Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem informasi manajemen. Oleh karena itu, tujuan dari diadakannya pengaturan data adalah sebagai berikut:
  • Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa akan datang.
  • Sebagai cara pemasukan data sehingga sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani
  • Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
  • Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian, dan gangguan-gangguaan lain.
Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut:
  • Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field. Contoh A,B,X,Y,2,1,2,9,0,=,<,> dan sebagainya.
  • Field/item, merupakan representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data. Contoh field nama (berisi data nama-nama pegawai), field departemen (berisi data bagian atau spesifikasi pekerjaan), dan lain sebagainya.
  • Record/rekaman/tupel: Kumpulan dari field membentuk suatu record atau rekaman. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Contoh: file pegawai, dimana tiap-tiap recordnya berisi kumpulan data nama, alamat, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
  • File, merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Contoh file pegawai berisi data tentang semua yang berhubungan dengan pegawai seperti nama pegawai, alamat pegawai, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
  • Database, merupakan kumupan dari file atau tabel yang membentuk suatu database. Contoh database pegawai PT Maju Terus terdiri atas file pegawai, file gaji, file golongan, dan sebagainya.
Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Setiap nilai atau isi field memiliki kapasitas ruang atau lebar yang sama. Jenis isi data sebuah field harus sesuai dengan tipe datanya. Nama sebuah file harus menggambarkan isi dari data file tersebut. Untuk melengkapi definisi tentang file, dalam database dikenal nama entitas (entity) dan atribut. Entetis adalah orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasinya direkam. setiap entitas memiliki atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. Sebagai contoh dalam sistem perkuliahan; mahasiwa, matakuliah, pembayaran, dosen adalah sebagai entitas. Sedangkan entitas mahasiswa memiliki atribut nomor induk, nama, jurusan, dan sebagainya. Atau dari contoh diatas entitasnya adalah pegawai, ang memilik atribut NIP, nama, alamat, tgl_lahir, jns_kel Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemn Basis Data (Database Management System-DBMS). Singkatnya DBMS adalah database dan program untuk mengaksesnya.
Definisi diatas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
  • Berorientasi data dan bukan berorientasi program.
  • Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
  • Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
  • Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
  • Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Komponen-komponen sistem basis data adalah:
  • Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal, dan sebagainya.
  • Software sistem operasi , (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix.)
  • Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access, SQL, Oracle.
  • Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro.
  • Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis Data)
  • Pemakai/pengguna basis data (user).
Pengguna (user) basis data meliputi:
  • Database Administrator, yaitu pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh sistem baik basis data maupun program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi, membagi tugas pengolahan dan memberikan orientasi tertentu, dan sebagainya.
  • Aplication Programmers, yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi dengan sistem melalui pemanggilan Data Manipulation Language (DML) yang dimasukkan ke dalam program yang tulis.
  • Sophisticated Users, yaitu pengguna yang berintraksi dengan sistem tapa harus menuliskan sendiri programnya, tetapi diganti dengan melakukan permintaan (request) dalam bentuk bahasa query basis data. Seperti menggunakan MS-Accsess, SQL, dan sebagainya.
  • Specialized Users, yaitu pengguna yang menuliskan program aplikasi basis data khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional. Contoh: sistem pakar, multimedia, dan sebagainya.
  • Naive Users, yaitu kebanyakan pengguna yang berintraksi dengan sistem dengan cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan. Contoh: operator pada bagian teller, personalia, dan sebagainya.
PERAN BASIS DATA Basis data penting dalam pengolaan data dalam menggunakan komputer, karena bebrapa alasan yaitu:
  • Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
  • Menentukan kualitas informasi yang cepat, akurat, relevan, sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data. Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database yaitu untuk:
  • Mengatasi kerangkapan (redundancy) data. Penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat selain bisa meyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga memboroskan tempat penyimpanan, maka basis data akan mendeteksi dan menghindari jika terjadi kerangkapan data.
  • Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Akibat lain jika terjadi kerangkapan data, maka jika terjadi perubahan pada data yang satu sedangkan yang lain tidak dirubah akan terjadi ketidakonsistenan data. Untuk itu database akan menyesuaikan terhadap data yang sama apabila terjadi perubahan, jika semua data akan selalu ter-update
  • Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal tertentu, alamat tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.
  • Menyusun format yang standar dari sebuah data. Dta ayang sama pada file yang berbeda harus memiliki format data berupa tipe dan jangkauannya harus sama. Kedidaksamaan format data akan mengakibatkan sulit atau tidak bisanya pengaksesan data yang lain.
  • Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser)
  • Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security). Setiap data hanya bisa diakses atas dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
  • Menyusun integritas dan independensi data. Basis data merupakan data kompleks yang bisa diintegrasikan, sehingga kita bisa memanipulasi untuk mendapatkan berbagai bentuk lembar kerja dan laporan yang kita inginkan. Namun demikian masing-masing data tidak saling tergantung terhadap data yang lain. Data-data dalam database bisa saling berdiri sendiri.
ABSTRAKSI DATA Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan intraksi antara pengguna dengan sistemnya dan basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer, dan administratornya. Karena tidak semua pengguna basis data terlatih dengan baik dan penggunanya terbagi dalam berbagai tingkatan, maka kompleksitas basis data akan tersembbunyi dari para pengguna melalui beberapa level abstraksi data. Ketika memandang basis data, pemakai dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan (level) yaitu:
  • Level Fisik (physical view/internal view). Merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data yang menunjukkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini merupakan bentuk paling kompleks, dimana struktur data level terendah digambarkan pada level ini.
  • Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data, beserta relasi yang terjadi antara data. Level ini menggambarkan keseluruhan database, dimana administrator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data, sedangkan pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi. Contohnya: pengguna akan mengetahui bahwa penjualan disimpan didalam tabel barang, produksi, keuangan, marketing.
  • Level Pandangan Pemakai. Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Beberapa pengguna basis data tidak membutuhkan semua isi basis data misalkan bagian personalia hanya membutuhkan data file karyawan dan gaji, tidak membutuhkan data file gudang, transaksi barang masuk.
Level abstraksi data tersebut bisa memberikan gambaran atau pandangan mengenai arsitektur Database Management System (DBMS), yang akan menambah pengertian mengenai independensi data (data independence) Independensi data dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
  1. Physical Data Independence
Kemampuan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya pada saat meningkatkan daya guna.
  1. Logical Data Independenceata model Data model merupakan kumpulan konsep yang dapat digunakakn untuk menggambar struktur data. Struktur basis data meliputi tipe data, hubungan, dan beberapa syarat yang harus dipenuhi basis data.


sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data

pengertian data dan informasi

                                                         Pengertian Data


Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.

ika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui 

   sumber : http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-7.html

                                                Pengertian Informasi

Pengertian informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerim. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan. Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data. Informasi dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Contoh informasi: dokumen dalam Microsoft exel, berbentuk spreadsheet seringkali digunakan untuk membuat sebuah informasi dari data yang terdapat di dalamnya, seperti laporan untung, rugi dan neraca adalah bentuk informasi dan angka yang terdapat di dalamnya adalah data.
Itulah sedikit gambar tentang pengertian Informasi semoga bermanfaat.       sumder: http://www.temukanpengertian.com/2013/07/pengertian-informasi.html                                                                                                                                           
                        

Rabu, 26 Oktober 2016

Hukum OHM

                                                                   HukumOHM

Bunyi Hukum Ohm

Pada dasarnya, bunyi dari Hukum Ohm adalah :
“Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.
Secara Matematis, Hukum Ohm dapat dirumuskan menjadi persamaan seperti dibawah ini :
V = I x R
I = V / R
R = V / I
Dimana :
V = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan yang satuan unitnya adalah Volt (V))
I = Current (Arus Listrik yang satuan unitnya adalah Ampere (A))
R = Resistance (Hambatan atau Resistansi yang satuan unitnya adalah Ohm (Ω))
Dalam aplikasinya, Kita dapat menggunakan Teori Hukum Ohm dalam Rangkaian Elektronika untuk memperkecilkan Arus listrik, Memperkecil Tegangan dan juga dapat memperoleh Nilai Hambatan (Resistansi) yang kita inginkan.
Hal yang perlu diingat dalam perhitungan rumus Hukum Ohm, satuan unit yang dipakai adalah Volt, Ampere dan Ohm. Jika kita menggunakan unit lainnya seperti milivolt, kilovolt, miliampere, megaohm ataupun kiloohm, maka kita perlu melakukan konversi ke unit Volt, Ampere dan Ohm terlebih dahulu untuk mempermudahkan perhitungan dan juga untuk mendapatkan hasil yang benar.

Contoh Kasus dalam Praktikum Hukum Ohm

Untuk lebih jelas mengenai Hukum Ohm, kita dapat melakukan Praktikum dengan sebuah Rangkaian Elektronika Sederhana seperti dibawah ini :
Rangkaian untuk Praktikum Hukum Ohm
Kita memerlukan sebuah DC Generator (Power Supply), Voltmeter, Amperemeter, dan sebuah Potensiometer sesuai dengan nilai yang dibutuhkan.
Dari Rangkaian Elektronika yang sederhana diatas kita dapat membandingkan Teori Hukum Ohm dengan hasil yang didapatkan dari Praktikum dalam hal menghitung Arus Listrik (I), Tegangan (V) dan Resistansi/Hambatan (R).

Menghitung Arus Listrik (I)

Rumus yang dapat kita gunakan untuk menghitung Arus Listrik adalah I = V / R
Contoh Kasus 1 :
Setting DC Generator atau Power Supply untuk menghasilkan Output Tegangan 10V, kemudian atur Nilai Potensiometer ke 10 Ohm. Berapakah nilai Arus Listrik (I) ?
Masukan nilai Tegangan yaitu 10V dan Nilai Resistansi dari Potensiometer yaitu 10 Ohm ke dalam Rumus Hukum Ohm seperti dibawah ini :
I = V / R
I = 10 / 10
I = 1 Ampere
Maka hasilnya adalah 1 Ampere.
Contoh Kasus 2 :
Setting DC Generator atau Power Supply untuk menghasilkan Output Tegangan 10V, kemudian atur nilai Potensiometer ke 1 kiloOhm. Berapakah nilai Arus Listrik (I)?
Konversi dulu nilai resistansi 1 kiloOhm ke satuan unit Ohm. 1 kiloOhm = 1000 Ohm. Masukan nilai Tegangan 10V dan nilai Resistansi dari Potensiometer 1000 Ohm ke dalam Rumus Hukum Ohm seperti dibawah ini :
I = V / R
I = 10 / 1000
I = 0.01 Ampere atau 10 miliAmpere
Maka hasilnya adalah 10mA

Menghitung Tegangan (V)

Rumus yang akan kita gunakan untuk menghitung Tegangan atau Beda Potensial adalah V = I x R.
Contoh Kasus :
Atur nilai resistansi atau hambatan (R) Potensiometer ke 500 Ohm, kemudian atur DC Generator (Power supply) hingga mendapatkan Arus Listrik (I) 10mA. Berapakah Tegangannya (V) ?
Konversikan dulu unit Arus Listrik (I) yang masih satu miliAmpere menjadi satuan unit Ampere yaitu : 10mA = 0.01 Ampere. Masukan nilai Resistansi Potensiometer 500 Ohm dan nilai Arus Listrik 0.01 Ampere ke Rumus Hukum Ohm seperti dibawah ini :
V = I x R
V = 0.01 x 500
V = 5 Volt
Maka nilainya adalah 5Volt.

Menghitung Resistansi / Hambatan (R)

Rumus yang akan kita gunakan untuk menghitung Nilai Resistansi adalah R = V / I
Contoh Kasus :
Jika di nilai Tegangan di Voltmeter (V) adalah 12V dan nilai Arus Listrik (I) di Amperemeter adalah 0.5A. Berapakah nilai Resistansi pada Potensiometer ?
Masukan nilai Tegangan 12V dan Arus Listrik 0.5A kedalam Rumus Ohm seperti dibawah ini :
R = V / I
R = 12 /0.5
R = 24 Ohm
Maka nilai Resistansinya adalah 24 Ohm




Sumber: http://teknikelektronika.com/pengertian-rumus-bunyi-hukum-ohm/